BAGAIMANA MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG LEBIH BIJAK..??

Salam Super Pak Mario Teguh,
Saya  pelajar SMKN 4 Padang Kelas 2. Sekarang saya bingung antara dua pilihan. Saat nanti saya tamat di SMKN ini.  Saya bingung mau melanjutkan kuliah atau bekerja saja. Seandainya saya nanti kuliah pendapatan orang tua mungkin bisa untuk pendaftaran saja.  Tapi saya rasa dalam pembayaran selanjutnya mungkin kurang lancar.  Namun seandainya saya mau  bekerja saja,  saya rasa cita-cita dan impian saat kecil dulu tidak tercapai. Kalau bekerja sambil kuliah apa itu tidak mengganggu konsentrasi dalam proses belajar ? Saya  mau minta saran dari Bapak Mario yang  super.
Terima kasih dan Salam Super

   Niko, Padang

Mario Teguh menjawab:

Saudara Niko yang baik, terima kasih atas pertanyaan Anda.

Seseorang disebut bijak - bukan karena hasil dari keputusan dan tindakannya hanya tepat untuk dia pribadi - tetapi juga merupakan solusi terbaik bagi orang lain yang terkait, untuk masa yang lebih panjang.
 
Kualitas hidup kita ditentukan oleh kualitas pilihan-pilihan kita. Bila pilihan tindakan kita tepat karena pilihan sikap mental kita tepat - maka kita disebut emotionally intelligent.  Bila ketepatan tindakan kita itu menghasilkan solusi terbaik bagi semua pihak yang terkait untuk masa yang lebih panjang - maka kita disebut bijak.
Saudara  Niko , apakah Anda memilih bekerja atau bekerja sambil kuliah,
 
Anda harus menjadi penentu bagi nasib Anda sendiri.
Anda harus menjadikan diri Anda sendiri sepenuhnya bertanggung jawab atas kualitas kehidupan Anda, karena bila tidak – orang lain yang akan menentukan nasib Anda.
Dan, Anda harus bersedia membayar biaya bagi pencapaian keinginan-keinginan Anda. Janganlah Anda kecilkan nilai dari keinginan-keinginan Anda, hanya karena orang lain melihat keinginan Anda sebagai impian di siang hari. Anda bisa menjadi apa pun yang Anda inginkan, bila Anda bersedia melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjadi yang Anda inginkan.
Perhatikanlah, banyak orang mencapai impian-impiannya , hanya karena mereka berada di tempat-tempat yang tepat – yaitu tempat-tempat dimana terbuka lebih banyak kemungkinan untuk bertemu dengan orang-orang tepat, bekerja dengan orang-orang yang tepat dan dikenali oleh orang-orang yang tepat.

Begitu dulu ya, Saudara Niko. Semoga membantu.

Salam Super,
Mario Teguh

Sumber : www.mtsrw.com