PENGEN JADI MODEL...???

23/02/2009 17:43

Berjalan lenggak-lenggok di atas catwalk, memakai busana model keluaran terbaru, dilihat banyak mata dan diserang oleh banyak jepretan kamera mungkin menjadi mimpi banyak cewek di negeri ini. Apalagi bayarannya yang cukup membuat ngiler, hingga ga heran banyak cewek yang berjuang mati-matian supaya bisa menjadi model. Mereka rela mengeluarkan kocek yang nggak sedikit demi tampil di dunia gemerlap catwalk. Lihat saja berapa tarif yang dipajang oleh beberapa sekolah model seperti Hayomi Modeling Scholl, Look Model, John Casablancas Modeling & Carrier Center de-el-el. Tarifnya beragam sesuai level dan program, mulai dari 150 ribu ampe 5 juta. Belum lagi mereka harus memenuhi berbagai macam “penunjang” seperti kosmetik, biaya klub kebugaran, sampe pada baju, sepatu dan masih banyak lagi. Nggak mungkin donk sekolah model tapi punya baju yang nggak up to date?

Gals, mungkin kita masih ingat acara Indonesian Model Show yang ditayangkan salah satu stasiun TV Swasta pada tahun 2003, atau pemilihan model red-A Deteksi di Jawa Pos baru-baru ini, dimana beberapa cewek berkumpul dan berkompetisi demi terpilih menjadi seorang model. Berbagai kriteria dipertaruhkan dalam ajang ini mulai dari keindahan seluruh struktur wajah, tinggi badan, lingkar dada, lingkar pinggang, warna mata, kulit dan rambut, dan lain-lain. Namun jika kita perhatikan, penilaian yang paling menonjol adalah bentuk tubuh. Karena meski kriteria wajah, mata, kulit dan rambut sudah OK tapi kalau tubuhnya berlemak sudah bisa dipastikan akan terdepak dari dunia model. Mau contoh, sebut saja Ayunda Gusti, yang masuk jajaran pragawati nasional. Model asal Bandar Lampung ini mengaku susah mengendalikan hobby ngemilnya. Dan jika porsi tubuhnya tidak memenuhi syarat ideal, maka dia akan melakukan diet. Akibatnya dia terkena maag, pucat dan tidak bergairah. Sampai-sampai dia harus sering berobat ke dokter. Tubuhnya pun menjadi kurus kering seperti orang kekurangan gizi. Dan masih banyak model lain yang berjuang mati-matian menjaga bentuk tubuhnya, ini sudah jadi rahasia umum. Ada yang menjaga ketat porsi makannya, memakai obat pelangsing, sedot lemak dan lain-lain. Wah, tubuh jadi bahan eksperimen nih.

Gals, coba dech kita lihat patung-patung perempuan jaman dulu, misal Roro Jonggrang atau patung terkenal Venus of Willendorf, maka akan kita dapati bahwa mereka bertubuh gemuk. Para ahli sepakat, jaman dulu kecantikan diidentikkan dengan kesuburan. Sedangkan fenomena tubuh langsing yang ekuivalen dengan cantik dimulai pada era 50-an, yang diawali oleh media yang getol mengorbitkan Twiggy, seorang model sekaligus artis. Ditambah lagi kemunculan Barbie dan figur-figur langsing macam Marilyn Monroe atau Jacqueline Onasis. Walhasil, media telah berhasil memblow-up ide ramping identik alias sama dengan cantik. Trus emangnya kenapa? Gini gals, ternyata ide ini cukup berdampak bagi para wanita terutama model. Ide tentang cewek langsing ini telah berhasil menyedot perhatian banyak pihak, mulai dari wanita itu sendiri, media, infotainment, sampai dunia industri. Nggak heran, berbagai produk untuk melangsingkan tubuh bermunculan mulai dari perlatan olah raga, pakaian hingga obat-obatan. Sampai-sampai menguruskan tubuh atau istilah lainnya adalah diet, udah jadi agama baru bagi wanita yang berobsesi untuk tampil ramping. Putri Diana dari Kerajaan Inggris, aktris Jane Fonda, anggota perempuan the Carpenters-duet penyanyi asal Amerika adalah sedikit contoh wanita yang terkena dampak dari ide ini. Kasiyan deh. Mereka terobsesi untuk melangsingkan tubuh, meski tubuh mereka bisa dibilang sudah kurus. Mereka adalah para pengidap penyakit bulimia nervosa dan anorexia. Penderita anorexia cenderung melakukan diet ketat dengan menghindari makan, mereka melaparkan dirinya karena takut kegemukan. Pada kasus yang parah, anorexia bisa menimbulkan kematian. Gawat kan.

Gals, kalau anorexia ini dibiarkan terus-menerus bisa berlanjut pada bulimia nervosa, yang merupakan kebalikan dari anorexia. Penderita bulimia nervosa akan makan sebanyak-banyaknya untuk memenuhi nafsu makannya, bahkan ada yang makan seperti layaknya orang normal, namun setelah itu mereka akan menggunakan berbagai cara untuk mengeluarkan lagi makanan yang telah dimakannya itu. Mereka menggunakan obat pencahar, penekan nafsu makan, perangsang muntah untuk menghindari kegemukan, bahkan memakai obat-obat diuretika agar bisa membuang air kecil lebih banyak. Bahkan ada yang merogoh kerongkongannya dengan tangan agar bisa memuntahkan isi perutnya. Ih, amit-amit.

Tentu saja gals, efek dari penggunaan obat-obat di atas sangat merugikan tubuh penderita. Proses muntah dan penggunaan obat pencahar dapat merangsang keberadaan opioid alami, narkotika pada otak yang membuat ketergantungan pada siklus bulimia. Kelenjar liur pipinya bengkak akibat tekanan pada perangsangan muntah, gigi dan gusi rusak akibat sifat asam muntah, luka dan kapalan pada punggung jari akibat menusukkan jari ke kerongkongan, sering diare tanpa sebab, dehidrasi dan mudah lelah. Belum lagi kerusakan tubuh lain jika penyakit ini sudah mengalami komplikasi. Duuh, gals, ngeri banget kan efek dari penyakit tadi.

Gals, kita semua nyadar kan kalo Allah tidak akan pernah menilai bentuk tubuh kita, tapi apa yang kita perbuat dengan tubuh kita. Jadi, jangan kuatir bagi kamu-kamu yang punya body press baju alias gemuk, coz Allah tidak menilai kegemukanmu, tapi imanmu. Tapi ati-ati juga buat kamu yang dianugerahi bentuk tubuh yang bagus, coz ini juga tanggung jawabnya gedhe lho. Jangan kamu umbar dengan memperliatkannya dengan murah di jalan-jalan atau bahkan di atas catwalk. Kalo kulit kita diciptakan sawo matang, ato item banget, ya emang itu takdir Allah untuk kita, so Allah ga bakal menghisabnya. Yang harusnya kita lakukan adalah mensyukuri semua nikmat Allah, termasuk bentuk tubuh kita, bagaimanapun bentuknya. Gimana caranya bersyukur? Gampang aja kok, lihat aja bagaimana Allah memerintahkan kita dalam memelihara tubuh kita. Misalnya kalo perempuan harus menutup seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan dengan jilbab (baju longgar) (coba buka deh QS. Al Ahzab ayat 59) dan khimar (kerudung) (yang ini ada di QS. An Nuur ayat 30-31). Trus jangan kamu bergaya lenggak lenggok di depan umum, yang bisa mengundang syahwat para pria. Ingat lho, yang mengumbar dan yang menikmati, keduanya sama-sama berdosa.

One more time gals, meski manusia tuh makhluk yang paling sempurna, ga ada lho manusia yang ideal. Dimana ada kelebihan, disitu pasti ada kekurangan. Toh, itu semua fitrah dari Allah SWT, supaya kita mau bersyukur dengan kelebihan kita dan tidak under estimate dengan kekurangannya. Lagipula Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang-orang yang bertaqwa.” (TQS. Al Hujurat: 13). So, buat kamu yang punya impian jadi model, ga usah keburu nafsu deh. Pelajari dulu Islam, pasti nanti kamu bakal ngerti apa yang kudu kamu lakukan. (zk)

Sumber : www.islamuda.com

Back

Search site

© 2008 Konoha Village

Free Website :: WebNode